Hari ini Rabu, Tanggal 9 Juli 2025.
Langit nggak terlalu cerah, tapi juga nggak mendung-mendung amat.
Sama kayak perasaanmu hari ini, nggak bahagia banget, tapi juga belum bisa bilang kamu baik-baik aja.
💭 “Kok hidup gini-gini aja ya?”
Kamu mungkin lagi di fase itu.
Fase ketika semua terasa stuck.
Usia udah masuk kepala dua akhir atau awal tiga puluh, tapi hidup masih penuh tanda tanya.
Kerja capek, tapi nggak puas.
Punya mimpi, tapi kayak makin jauh.
Lihat teman-teman makin sukses, dan kamu… masih bertanya-tanya, “Aku ini lagi ke mana, sih?”
Tenang, kamu nggak sendiri.
Itu yang orang sebut sebagai quarter life crisis.
Fase di mana kamu mempertanyakan segalanya, karier, cinta, arah hidup, bahkan eksistensi diri.
Dan meskipun rasanya kayak sendirian banget, faktanya: semua orang pasti pernah ngerasain ini.
🌱 Overthinking, Tapi Nggak Tahu Mau Ngapain
Ada hari-hari ketika otakmu capek banget bukan karena kerjaan, tapi karena mikir. Terlalu banyak mikir.
“Kalau aku gagal terus, orang tua kecewa nggak ya?”
“Teman-temanku udah settle, aku masih begini-begini aja…”
“Apa aku cuma buang waktu?”
Dan makin dipikirin, makin kerasa kosong.
Tapi nggak bisa berhenti mikir juga.
Overthinking itu jahat—dia bikin kita ragu sama diri sendiri, bahkan buat hal-hal yang sebenernya kecil. Tapi tahu nggak? Kadang overthinking muncul karena kita terlalu keras ke diri sendiri. Karena kita lupa bahwa proses tiap orang itu beda.
🍃 Pelan-Pelan Sembuh, Tanpa Harus Kelihatan Sempurna
Kalau kamu hari ini cuma bisa bangun tidur tepat waktu, itu juga progress.
Kalau kamu hari ini bisa ngerem overthinking 5 menit aja, itu juga bentuk healing.
Self-healing itu bukan soal liburan ke Bali atau journaling pakai font aesthetic.
Tapi tentang memaafkan diri. Tentang berani bilang, “Aku belum selesai, tapi aku nggak menyerah.”
Dan kamu tau apa yang paling berani?
Bangkit dari tempat tidur, pas dunia rasanya berat banget.
🤍 Ada Allah yang Lihat, Meski Kamu Nggak Cerita
Kadang kita ngerasa sendiri banget.
Nggak ada tempat cerita.
Atau bahkan, kita capek cerita karena takut dikira drama, lemah, atau lebay.
Tapi Allah tahu. Bahkan sebelum kamu jatuh, Dia udah ngerti isi hati kamu.
Mungkin hari ini kamu belum dapat jawaban. Tapi bisa jadi hari ini adalah doa yang dikabulkan dalam bentuk kesabaran.
Kamu tetap bisa doa dalam diam. Nggak harus panjang. Nggak harus sempurna.
Cukup bilang, “Ya Allah, aku lelah. Tapi aku percaya Engkau tetap bersamaku.”
Dan itu… cukup.
✨ Hari Ini Nggak Perlu Sempurna
Kamu nggak harus nyelesain semua hari ini.
Kamu nggak harus kuat terus.
Kamu nggak harus jawab semua pertanyaan tentang masa depan.
Cukup hidupin hari ini.
Cukup bertahan hari ini.
Karena besok, kamu punya kesempatan buat jadi versi yang lebih utuh dari dirimu hari ini.
Hari ini berat? Wajar. Tapi kamu tetap berharga.
9 Juli 2025 bukan hari besar, bukan hari yang penuh selebrasi. Tapi bisa jadi hari ini adalah titik kecil dari perubahan yang kamu nggak sadar udah kamu mulai.
Pelan-pelan, nggak harus hebat, tapi tetap jalan.
Dan semoga kamu tahu:
dalam sepi, dalam overthinking, dalam doa yang belum terjawab Tuhan tetap dengar.
